FAH Jadi Tuan Rumah Lomba Poster PPKS, Wujud Nyata Dukungan Zero Tolerance terhadap Kekerasan Seksual

  • 27 November 2025
  • 10:06 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 26 November 2025 — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan Zero Tolerance terhadap Kekerasan Seksual di lingkungan kampus. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kesediaan FAH menjadi tuan rumah pelaksanaan Lomba Poster Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang diselenggarakan oleh ULT PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak) LP2M UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan Lomba Poster PPKS digelar pada 26 November 2025 di Lecture Theater (LT) FAH, diikuti oleh 10 peserta yang lolos seleksi dari berbagai fakultas. Para peserta menampilkan karya poster bertema pencegahan kekerasan seksual dengan pendekatan visual yang informatif, edukatif, dan persuasif. Kehadiran peserta dari berbagai disiplin ilmu menunjukkan bahwa isu PPKS telah menjadi perhatian bersama sivitas akademika lintas fakultas.

Dukungan FAH berupa penyediaan fasilitas dan sarana lomba menjadi bentuk nyata komitmen fakultas dalam mendorong budaya kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual. Selain menyediakan ruang kompetisi, FAH juga turut memastikan proses lomba berjalan tertib, nyaman, dan sesuai standar kegiatan akademik yang mengedepankan edukasi serta kesadaran kolektif.

Tidak hanya menjadi tuan rumah lomba poster, FAH juga akan kembali mendukung kegiatan PPKS dengan menjadi lokasi Lomba Debat PPKS yang dijadwalkan berlangsung pada 28 November hingga 1 Desember 2025. Kehadiran FAH sebagai lokasi utama dua agenda besar ini mempertegas komitmen fakultas dalam menghadirkan ruang diskusi kritis, edukatif, dan konstruktif bagi mahasiswa terkait isu pencegahan kekerasan seksual.

Melalui keterlibatan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Fakultas Adab dan Humaniora berharap dapat turut membangun budaya sadar dan peduli PPKS, serta mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, beretika, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.